Diskominfo-Ungaran : Bupati Semarang H Mundjirin melantik 107 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (6/11) pagi.
Diantara yang dilantik adalah empat pimpinan tinggi pratama eselon II yakni Heru Cahyono sebagai kepala Dinas Koperas Usaha Mikro Perindag, Wenny Maya Kartika sebagai asisten administrasi umum Sekretaris Daerah dan dua staf ahli Bupati Semarang. “Sedangkan untuk Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri. Sehingga (jabatannya) masih kosong,” kata Bupati usai pelantikan.
Dijelaskan oleh Bupati, mutasi pejabat struktural ini diperlukan sebagai langkah penyegaran mempercepat pencapaian tujuan organisasi. Pengangkatan PNS dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, lanjutnya, telah melalui tahapan seleksi dan tes yang melibatkan pihak ketiga dan komisi aparatur sipil negara (KASN). Bahkan khusus untuk Kepala Dispendukcapil harus mendapatkan persetujuan Mendagri. “Kita sudah mengusulkan nama, tinggal menunggu persetujuan Mendagri. Mestinya sudah (turun) dan dilantik bersama-sama ini. Tapi kita masih menunggu,” ungkapnya.
Saat sambutan pengarahan, Bupati H Mundjirin mengingatkan para pejabat untuk melakukan inovasi di segala bidang terutama pelayanan publik. Sebab di era digitalisasi ini masyarakat menuntut pelayanan yang cepat, mudah, murah dan tuntas. Karenanya, para pejabat diimbau untuk beralih dari zona nyaman ke zona kompetitif yang mengedepankan mutu SDM yang memadai. Para pejabat juga diimbau untuk cepat tanggap terhadap tantangan kemajuan zaman di dalam maupun di luar organisasi. Selain itu juga mampu melakukan langkah terobosan yang sistemik untuk meningkatkan kinerja unit kerja masing-masing.
Pada pelantikan kali ini, Bupati juga melakukan rotasi beberapa camat. Diantaranya Camat Sumowono Suharnoto dipindah ke Ambarawa, Posisi Camat Sumowono diisi oleh Asep Mulyana yang sebelumnya menjabat Camat Susukan. Sedangkan Sekcam Ungaran Barat Seno Wibowo mendapat promosi sebagai Camat Getasan.(*/junaedi)