Ungaran, 7 Januari 2025 – Sebanyak 441 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Semarang (USM) resmi diterima dalam upacara penerimaan dan pelepasan mahasiswa KKN yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Semarang. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor USM, Dr. Supari, M.T., Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Wakil Bupati, H. Basari, S.T., M.Si., Perwakilan Perangkat Daerah terkait serta Camat Ungaran Timur dan Camat Ungaran Barat.

Dalam sambutannya, Rektor USM, Dr. Supari, M.T., menyampaikan bahwa para mahasiswa akan melaksanakan program pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Ungaran Barat dan Kecamatan Ungaran Timur. Program KKN ini berlangsung selama satu bulan, mulai 7 Januari hingga 5 Februari 2025. Sebagai penutup kegiatan, pada 1 Februari 2025, akan digelar Expo KKN yang menampilkan berbagai inovasi mahasiswa yang dihasilkan selama menjalankan tugas di tengah masyarakat.

Rektor USM juga menyampaikan bahwa USM melalui kegiatan KKN ini siap berkontribusi melalui paten teknologi pipa resapan air yang telah dimiliki dan dapat diimplementasikan di masyarakat jika memang dibutuhkan. Teknologi ini diharapkan dapat membantu memperpanjang ketersediaan air, terutama di wilayah yang sering menghadapi kekeringan.

Sementara itu, Bupati Semarang, yang didampingi oleh Wakil Bupati, menyampaikan apresiasinya USM yang akan melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Kabupaten Semarang. Bupati berharap kehadiran para mahasiswa dapat berkontribusi dalam membantu pemerintah daerah menangani masalah pengentasan kemiskinan dan stunting, sekaligus menjadi pengalaman pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya di Kabupaten Semarang.

Bupati juga menyoroti dua desa di Kecamatan Ungaran Timur, yaitu Desa Kawengen dan Desa Mluweh, yang hingga kini masih menghadapi kesulitan akses air bersih. "Kami sangat mengapresiasi inovasi pipa resapan air yang dimiliki oleh USM. Semoga teknologi ini dapat segera diimplementasikan untuk membantu mengatasi masalah air bersih di daerah yang membutuhkan," ujarnya.

Program KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka dalam memecahkan berbagai permasalahan di lapangan. (RDK)