Dalam rangka Penguatan smart city menuju transformasi digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang me-launching aplikasi terintegrasi SIAPP NDAN (Strategi Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Dengan Penerapan Sistem Integrasi Aplikasi, Publikasi dan Pengelolaan Pengaduan) dan Pencanangan Desa Cinta Statistik Kabupaten Semarang 2024 pada Selasa (30/07) pukul 12.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.

Acara dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, SH, MH dan H Basari, Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Drs. Djarot Supriyoto, Sekretaris DPRD Kabupaten Semarang dan Kepala Dinas seluruh Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Semarang, Kepala Desa se Kabupaten Semarang, Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Semarang serta perwakilan dari ormas di Kabupaten Semarang.

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Semarang menghimbau kepada para pemimpin perangkat daerah untuk terus berinovasi mengembangkan mutu pelayanan publik. Dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah dan praktis. Aplikasi SIAPP NDAN diharapkan menjadi induk aplikasi yang terdapat di Pemkab Semarang, yang saat ini berjumlah 86 aplikasi. Setelah terintegrasi, masyarakat dapat dengan mudah mendapat informasi jalannya pemerintahan di Kabupaten Semarang, sekaligus dapat menyalurkan aspirasinya melalui kanal pengaduan yang tersedia. “Penggunaan aplikasi itu mendukung smart city di Kabupaten Semarang” tegas Bupati Semarang saat acara launching.

Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Semarang, Bapak Muhammad Muslih, S.E, MM menyatakan bahwa tujuan dilaksanakannya rilis aplikasi SIAPP NDAN, sekaligus aplikasi GIRAS PEMDES, SIPERAWAN POSTER, SIPPOLIN dan pencanangan desa Cinta Statistik adalah untuk memastikan semua aplikasi terintegrasi. Dengan hal tersebut transformasi digital di Kabupaten Semarang akan berjalan lebih efektif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang, Bapak Petrus Triyono, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa aplikasi SIAPP NDAN merupakan satu portal data dimana masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan praktis dan mudah.Harapan ke depan, informasi dari semua perangkat daerah bisa diketahui dengan membuka aplikasi SIAPP NDANN, termasuk didalamnya aduan masyarakat terkait pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Semarang, menyerap aspirasi masyarakat dengan tetap melindungi identitas pelapor. Dan yang pasti, pemerintah terus berupaya untuk berinovasi guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang selaras dengan visi dan misi Kabupaten Semarang.

Acara ditutup dengan diskusi panel yang terdiri dari Kepala Diskominfo, Asisten Administrasi Umum SETDA, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, serta perwakilan Kecamatan dan Desa di Kabupaten Semarang yang membahas tentang perkembangan smart city, perkembangan desa Cinta Statistik di Kabupaten Semarang serta sesi curhat kepada BPJS Kesehatan terkait pelayanan terhadap masyarakat. (*/RTH, Foto:Tim Peliput Diskominfo)