Diskominfo-Ungaran : Wajah Mbah Sanan (80), warga Kampung Renteng Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang, berseri-seri. Girang hatinya saat Bupati H Ngesti Nugraha menyambutnya di dengan hangat di halaman Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (28/2/2022) pagi. Kakek renta itu bergumam tak jelas saking senangnya. Mbah Sanan adalah salah satu korban erupsi Gunung Semeru yang terjadi akhir tahun lalu. Bersama rombongan sukarelawan dari Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI) Cabang Kabupaten Semarang, dia menemui Bupati Semarang di rumah dinas. “Matur nuwun Kula diparingi bantuan,” katanya dalam Bahasa Jawa kepada Bupati.
Didampingi ketua RT setempat, Subaeri, Mbah Sanan membawa oleh-oleh hasil kebunnya setandan buah pisang dan sekarung buah salak. Ikut serta dalam rombongan anggota DPRD dari Getasan Rizka Dwi Prasetyo, Camat Getasan Istichomah dan beberapa anggota SERI.
Koordinator Lapangan SERI di Lumajang, Ardian Kurniawan Santosa menjelaskan Mbah Sanan salah seorang penerima bantuan rumah darurat dari SERI. Rumah berukuran 5×6 meter persegi itu dibuat untuk menggantikan dua tempat tinggal Mbah Sanan yang lenyap diterjang banjir lahar. “Total ada delapan shelter dan satu musala yang Kita bangun. Dana berasal dari donasi teman-teman komunitas, Bupati Semarang dan warga Kecamatan Getasan,” terangnya.
Selain itu, SERI juga membagikan lebih dari seribu paket sembako kepada para korban. Total dana yang disalurkan mencapai lebih dari Rp200 juta. Ada empat anggota SERI yang menetap di lokasi bencana selama kurang lebih tiga bulan sejak awal Desember 2021. Mereka dibantu sekitar 27 sukarelawan lainnya secara bergiliran.
Bupati H Ngesti Nugraha yang menerima rombongan di ruang utama Rumah Dinas mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan partisipasi anggota SERI Getasan itu. “Semoga semakin kompak dan guyub rukun untuk melaksanakan tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati, Pemkab Semarang bersama instansi terkait, ormas dan komunitas lainnya juga telah memberikan bantuan ke Lumajang. Selain uang dan sembako, juga dikirimkan berbagai bahan bangunan dan perlengkapan sehari-hari.(*/junaedi)