Semua Pasar Tradisional Disemprot Disinfektan Tiga Kali Seminggu
Diskominfo-Ungaran : Guna mencegah penyebaran virus korona yang berasal dari klaster pasar tradisional, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin. Kabid Pasar dan PKL Diskumperindag Imum menjelaskan penyemprotan dilakukan tiga kali dalam seminggu untuk menjamin kebersihan lingkungan pasar. “Pembersihan dengan disinfektan itu dilakukan di 33 pasar tradisional se wilayah Kabupaten Semarang serta dua pasar kuliner di Ambarawa dan Ungaran,” terangnya usai mendampingi Bupati Semarang meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar Bandarjo, Ungaran, Kamis (18/6/2020) pagi.
Peninjauan protokol kesehatan juga dilakukan oleh Bupati dan rombongan di Pasar Projo Ambarawa dan Pasar karangjati.
Ditambahkan oleh Imum, penyemprotan disinfektan merupakan salah satu dari tujuh prosedur tetap yang telah disusun Diskumperindag mengantisipasi penyebaran virus Korona. Protap lainnya adalah pengaturan jarak lapak jualan minimal satu meter, cuci tangan memakai sabun bagi pengunjung dan pedagang serta wajib memakai masker di lingkungan pasar. Selain itu akan diatur jumlah pengunjung agar tidak berjubel di dalam pasar. Ada pula pemasangan bilik disinfektan di pintu masuk pasar. “Jadi para pengunjung yang datang sudah dalam keadaan bersih saat masuk pasar,” terangnya. Saat ini bilik disinfektan telah terpasang pintu masuk Pasar Bandarjo. Selanjutnya fasilitas serupa akan dipasang di seluruh pasar tradisional secara bertahap.
Protap tersebut, lanjutnya, telah disusun sejak awal merebaknya virus Korona. Sehingga hingga saat ini berhasil ditekan angka penyebaran virus yang bersumber dari pasar tradisional di Kabupaten Semarang.
Terkait pengawasan pelaksanaan protap, Imum menjelaskan menjadi tugas tim gugus tugas terpadu. Tim itu melibatkan petugas Puskesmas setempat dibantu personel TNI dan Polri dengan koordinator lurah pasar. Tim inilah yang setiap hari memantau dan mengingatkan para pedagang dan pengunjung pasar untuk mematuhi prosedur tetap.
Sementara itu Bupati Semarang H Mundjirin usai meninjau pelaksanaan protap mengajak para pedagang dan pengunjung pasar untuk mulai membiasakan diri dengan perilaku sehat yang baru itu. “Kebiasaan baru memakai masker, cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak harus kita laksanakan untuk memutus rantai penyebaran virus Korona. Sekaligus menjaga mutu kesehatan secara umum,” tegasnya.(*/junaedi)
Dilihat : 983 Kali