Keluarga Terdampak Covid-19 Akan Terima Sembako
Diskominfo-Ungaran : Guna membantu keluarga terdampak pandemi Covid-19 yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, Pemkab Semarang merencanakan tambahan alokasi dana Rp2 miliar. Nantinya para keluarga terdampak itu akan menerima bantuan berupa paket sembako. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono menjelaskan sebelumnya pada tahap awal telah disiapkan 3.000 paket sembako. Bantuan akan dibagikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. Hal itu dikatakannya saat acara rapat koordinasi antara Anggota Gugus Tugas dengan jajaran legislatif DPRD di ruang aspirasi DPRD Kabupaten Semarang di Ungaran, Senin (6/4) siang.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bondan Marutohening. Hadir pada rapat itu para pimpinan DPRD, pimpinan fraksi dan komisi DPRD, Forkompimda serta pimpinan OPD terkait.
Menurut Gunawan Wibisono yang juga Sekda Kabupaten Semarang itu, para penerima bantuan sembako tidak hanya keluarga yang tengah menjalani karantina karena termasuk kategori orang dalam pengawasan (ODP). Keluarga rawan sosial yang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya sebagai dampak pandemi Covid-19 juga akan menerima bantuan. “Pendataan warga terdampak telah dilakukan hingga ke tingkat desa dengan mengerahkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan,” terangnya.
Kepala Dinas Sosial drg M Gunadi yang mendampingi Sekda menjelaskan tambahan dana itu akan digunakan untuk pengadaan delapan ribu paket sembako lagi. Dinas Sosial berencana menggunakan sebagian beras cadangan pemerintah yang dimilikinya untuk mendukung upaya ini. “Kami sudah mengajukan permohonan pengadaan ke Bulog agar beras bisa segera disediakan. Sedangkan data keluarga penerima sebagian telah masuk dari para kepala desa,” jelasnya lagi.
Paket sembako itu terdiri
Sementara itu anggota DPRD Joko Widodo menegaskan bantuan sembako harus segera dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Menurutnya, bantuan yang diberikan harus tepat sasaran. Disebutkan ada keluarga yang tidak termasuk kategori terjangkit virus yang sudah tidak punya pendapatan karena situasi ekonomi yang lesu saat ini. “Segera realisasikan bantuan jaring pengaman sosial ini karena sudah banyak (warga) yang kehilangan pendapatan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Sekda Gunawan Wibisono memastikan bantuan akan segera dibagikan. Prioritas penerima bantuan adalah kepada warga kurang mampu termasuk di beberapa panti asuhan yang ada.(*/junaedi)
Dilihat : 2402 Kali