Ungaran – Humas :

Bupati Semarang dr H Mundjirin ESSpOG, Selasa (31/1)  telah menerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun (WTN) 2016 Kategori Lalu Lintas dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Dasar pemberian penghargaan tersebut, tertuang dalam surat Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat  Kementerian Perhubungan Nomor : UM. 202/5/13/DJBD/2017, tertangal 26 Januari 2017. Surat tersebut merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 588 Tahun 2016 tentang Penerimaan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).

 

Penghargaan  berupa Piala dan Piagam ini, diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Drs.Pudji Hartanto Iskandar kepada Bupati Mundjirin, di Merlynn Park Hotel, jl KH Hasyim no. 29-31, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam penerimaan tampak Bupati Mundjirin didampingi Kapolres Semarang AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso SIK dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Drs Prayitno Sudaryanto MM.

Unsur-unsur penilaiannya sebut Prayitno, meliputi : (1) Adminitrasi  (2) Teknis dan Operasional dan (3) komitmen Political Will Kepala Daerah. “Penghargaan WTN ini merupakan wujud apresiasi terhadap Pemda Kabupaten Semarang, yang mana telah memberikan  pelayanan terbaik dibidang transportasi darat, “ kata Prayitno di Kominfo, komplek kantor Bupati Semarang.

Lebih lanjut Prayitno mengatakan, dengan penghargaan  WTN ini, merupakan langkah awal dalam pembinaan berkelanjutan, sesuai dengan arah kebijkan nasional yakni peningkatan pelayanan transportasi darat agar masyarakat mendapatkan pelayanan bermanfaat, yang sebesar-besarnya.

Penghargaan yang sama juga pernah didapat pada tahun 2015, di tahun sebelumnya (2012 dan 2013) juga pernah mendapat penghargaan yang sama berupa pelakat.

“Kedepan kebijakan Bupati termasuk tindaklanjut program RPJMD Kabupaten Semarang, yang salah satu indikatornya adalah  mengembangkan trayek angkutan sekolah-sekolah di wilayah terpencil, yakni pengadaan 2 (dua) bus sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini, selain itu, menata sistem transportasi untuk angkutan pedesaan maupun perkotaan sesuai degan ketentuan yang berlaku” jelas Prayitno.

Lebih lanjut Prayitno mengatakan, secara teknis operasional Dinas Perhubungan akan mengusulkan sarana dan prasarana yang meliputi pemeliharaan traffic light serta pemasangan rambu, yakni di tahun 2017 ini, akan mengusulkan Area Traffic Control System (ATCS) yang berguna untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas Perhubungan. “Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang  juga berkoordinasi dengan Kapolres Semarang terkait pelaksanaan keselamatan, umumnya dengan masyarakat,” terangnya. (L-H)