Wabup Tegaskan Pemerataan Pembangunan di RKPD 2020
Diskominfo-Ungaran : Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan penguatan sektor pariwisata masih perlu menjadi prioritas pembangunan dalam rencana kerja pemerintah daerahÂÂ (RKPD) tahun 2020. Selain itu juga penguatan ekonomi kerakyatan yang kreatif dengan mengandalkan potensi lokal. Hal itu dikatakan Wakil Bupati saat sambutan pada acara forum konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Semarang tahun 2020 di ruang pertemuan Lantai II Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) di Ungaran, Selasa (15/1) siang.
Hadir pada acara itu Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, Sekretaris Daerah Gunawan Wibisono, anggota Dewan Riset Daerah, pimpinan SKPD dan pemangku kepentingan lainnya.
Ditambahkan oleh Ngesti Nugraha, pada tahun ini penataan kawasan wisata Bandungan dan Bukit Cinta di Banyubiru telah dilaksanakan. Diharapkan pada tahun 2019 nanti akan dapat diselesaikan sesuai rencana untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah. “Diharapkan pengembangan itu dapat meningkatkan gerak perekonomian warga. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Penguatan sektor pariwisata sebagai salah satu andalan pembangunan daerah, lanjutnya, diharapkan tidak meninggalkan pembangunan sektor industri dan pertanian. “Terpenting adalah bagaimana menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah,” tegasnya.
Kepala Barenlitbangda Anang Dwinanta menjelaskan pihaknya telah menyusun lima prioritas pembangunan di tahun 2020. Diantaranya peningkatan mutu SDM, pemantapan infrastruktur dan pemerataan pembangunan serta penguatan struktur dan daya saing ekonomi. Selain itu juga peningkatan mutu lingkungan hidup dan mitigasi bencana serta penguatan tata kelola pemerintahan. Menurut Anang, sasaran makro pembangunan di tahun 2020 terutama pengentasan kemiskinan diharapkan berada di angka 6,8 persen dari kondisi sekarang 7,29 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan di angka 5,77-6,33. Tingkat Pengangguran Terbuka ditargetkan akan turun di angka 2,20. “Masukan dan saran dari para pemangku kepentingan daerah akan menjadi perhatian guna menyusun RKPD 2020 itu,” tutur Anang.
Sementara itu Ketua DPRD Bambang Kusriyanto menyambut baik public hearing penyusunan RKPD tahun 2020 ini. Dia menyebut pelibatan para pemangku kepentingan daerah termasuk Dewan Riset Daerah akan meningkatkan mutu RKPD.(*/junaedi)
Dilihat : 1032 Kali