DKKS DUKUNG TAMAN BUDAYA DI TENGARAN
DISKOMINFO-TENGARAN : Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) Sarwoto Ndower mendukung rencana Pemkab Semarang untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) ramah kesenian di wilayah Tengaran. Pasalnya, di wilayah Selatan belum ada tempat yang memadai untuk para pelaku seni menggelar pentas kesenian. “RTH ramah seni maksudnya ada fasilitas untuk pementasan kesenian yang memadai. Jadi nantinya akan seperti taman budaya yang bisa dikunjungi siapa saja,” katanya disela-sela sosialisasi dana hibah bagi kelompok kesenian di aula Kantor Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Tengaran di Tengaran, Kamis (24/1) siang.
Pendapat Sarwoto Ndower itu menanggapi pernyatan Bupati Semarang H Mundjirin yang berencana membangun RTH yang memadai di Tengaran. Menurut Bupati, di wilayah selatan Kabupaten Semarang belum ada RTH yang terpadu dengan tempat untuk mementaskan kesenian. “Ada ribuan kelompok kesenian di Kabupaten Semarang. Perlu tempat untuk pementasan yang memadai. Rencananya tahun ini atau tahun depan akan kita bangun RTH yang memadai termasuk untuk pentas kelompok kesenian,” kata Bupati.
Ditambahkan oleh Sarwoto, Taman Budaya yang terpadu dalam lingkungan ruang terbuka hijau sangat diperlukan di wilayah Tengaran. Sebab keberadaannya dapat dimanfaatkan oleh kelompok kesenian lokal dari beberapa kecamatan seperti Susukan, Kaliwungu, Pabelan, Suruh dan Tengaran sendiri. “Area itu nantinya juga dapat digunakan untuk atraksi kesenian. Jadi selain pentas di wilayah masing-masing, pada acara tertentu dapat dipusatkan disitu sebagai aktualisasi kelompok kesenian tingkat Kabupaten,” terangnya lagi.
Terkait bantuan hibah, Sarwoto menyebut sebagai sarana pendukung yang penting. Kelompok kesenian dapat menjalankan kegiatannya, lanjutnya, sampai suatu saat bisa pentas di event skala besar seperti Merti Bumi Serasi.
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Adi Prasetyo menjelaskan kegiatan sosialisasi kali ini diikuti 193 kelompok kesenian dari Kecamatan Susukan, Tengaran, Pabelan, Suruh dan Kaliwungu. Total ada 600 kelompok kesenian yang akan menerima bantuan hibah senilai masing-masing Rp 10 juta. “Kegiatan sosialisasi kali ini merupakan yang ketiga setelah di Kecamatan Bergas dan Tuntang,” jelas Adi.(*/junaedi)
Dilihat : 1585 Kali