BUPATI TINJAU PASAR BANDUNGAN BARU
DISKOMINFO-BANDUNGAN : Bupati Semarang H Mundjirin menegaskan pembangunan pasar Bandungan yang baru di Desa Jetis ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang. Selain kondisi pasar lama yang sudah tidak memadai, pemindahan pasar ke lokasi yang baru diharapkan dapat memperluas kesempatan masyarakat memperoleh pendapatan lebih baik lagi. “Tujuannya agar kesejahteraan meningkat. Pasarnya jadi resik rejekine jadi apik. Terima kasih atas bantuan masyarakat sehingga dapat mewujudkan pasar baru ini,” kata Bupati usai meninjau bangunan Pasar Bandungan yang baru, Kamis (31/1) pagi.
Bupati juga menyampaikan bahwa penataan kawasan wisata Bandungan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Tidak hanya bagi mereka yang mau berbelanja saja. Tapi juga para wisatawan yang ingin menikmati suasana Bandungan yang menyenangkan dan tertata rapi.
Pembangunan Pasar Bandungan Baru di Dusun Ngunut Desa Jetis Kecamatan Bandungan sudah hampir rampung seluruhnya. Bangunan pasar yang hanya berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi lama ke arah Ambarawa itu siap menampung para pedagang. Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang juga Kasi Bangunan DPU Kabupaten Semarang Aji Mart Yogi, luas total bangunan pasar baru kurang lebih 1.920 meter persegi. Selain tempat berdagang model los, juga disediakan 36 kios. “Dari dana APBD, bangunan pasar dapat menampung hingga sekitar 700 pedagang. Selain itu sedang berjalan pembangunan pasar yang ditangani Pemerintah Pusat. Sehingga nantinya seluruh pedagang di pasar lama dapat direlokasi,” terangnya.
Sementara itu Lurah Bandungan, Adiarso yang ikut mendampingi kunjungan Bupati Semarang, mengatakan para pedagang pasar Bandungan dipersilahkan melihat bangunan dan situasi di pasar baru. Penataan kawasan wisata Bandungan termasuk keberadaan pasar tradisional, menurntnya untuk menciptakan kawasan wisata yang nyaman dan indah. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata berhawa sejuk itu semakin bertambah. Hal itu juga berdampak baik bagi para pedagang. Sebab omzet perniagaan di pasar tradisional juga bisa meningkat. “Tujuan pemindahan pedagang justru untuk meningkatkan pendapatan mereka dan bukan berarti diusir. Akan ada sosialisasi kepada pedagang bekerja sama dengan paguyuban lewat pertemuan di tempat yang baru ini,” terangnya.(*/junaedi)
Dilihat : 1794 Kali