DISKOMINFO-BERGAS : Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau para pemangku kepentingan du Kecamatan Bergas untuk lebih cermat menyusun prioritas kegiatan pembangunan di tahun 2020. Pasalnya, pada tahun itu direncanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang. “Pada tahun 2020 itu rencananya akan ada Pilkada. Sebagian besar anggaran daerah akan dialokasikan untuk menyelenggarakan Pilkada. Karenanya, penyusunan prioritas program pembangunan 2020 harus disusun dengan cermat dan efektif,” katanya saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2020 Kecamatan Bergas di aula kantor Camat Bergas, Selasa (12/2) siang.

 

Dijelaskan lebih lanjut oleh Ngesti Nugraha, berdasarkan kajian awal KPU Kabupaten Semarang dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada membutuhkan dana sekitar Rp 60 miliar. Jumlah itu belum termasuk anggaran pengamanan dan lainnya. Karena harus terselenggara pada tahun itu, lanjutnya, maka Pemkab harus mengalokasikan dana itu pada APBD 2020. “Kondisi itu tentu berpengaruh pada kebijakan penggunaan anggaran pada tahun 2020. Tentukan program kerja yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya lagi.

Wabup mencontohkan progam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan pemberdayaan UMKM bisa menjadi prioritas usulan. Menurut Ngesti, di wilayah Kecamatan Bergas UMKM sangat potensial untuk dikembangkan. Karena di sana banyak industri besar yang dapat merangsang pertumbuhan UMKM. “Pemerintah Kabupaten Semarang juga mengalokasikan dana Rp 5 miliar untuk penguatan modal UMKM dengan bunga rendah. Syaratnya harus sudah memiliki izin usaha mikro dari kecamatan secara gratis,” ujarnya.

Camat Bergas Tri Martono mengakui di wilayahnya banyak terdapat perusahaan dan pabrik besar. Kondisi itu mengakibatkan usaha perekonomian warganya dapat meningkat lebih cepat. “Kami memprioritaskan penguatan struktur ekonomi berdaya saing tinggi berbasis ekonomi lokal. Harapannya kesejahteraan warga dapat meningkat,” terangnya.

Dikatakan, ada 279 usulan program pembangunan dari berbagai sektor pada Musrenbang kali ini. Dari jumlah itu, usulan dari sektor ekonomi cukup mendominasi. Tri Martono berharap, usulan dari para pemangku kepentingan akan lebih mengutamakan kesejateraan masyarakat secara luas. 

Musrenbang Kecamatan Bergas dihadiri pula oleh Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, pimpinan SKPD terkait, para kepala desa dan lurah se Kecamatan Bergas, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(*/junaedi)