DISKOMINFO-UNGARAN : Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan memfasilitasi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Semarang. Upaya itu diwujudkan dengan gelaran kegiatan tol IKKON (Inovasi dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) berupa Festival Kuliner Ungaran pada Maret mendatang. Kegiatan itu direncanakan dilaksanakan di seputaran exit tol Ungaran. “Upaya ini merupakan pengembangan ekonomi kreatif dan para pelaku usaha yang terkena dampak pembangunan jalan tol,” terang Direktur Hubungan Antar Lembaga Dalam Negeri Bekraf, Hasan Abud SH MAP saat diskusi pemetaan potensi dan pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Semarang di Balemong, Ungaran, Kamis (21/2) siang.

 

Hadir pula pada acara itu Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono, Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, pimpinan SKPD terkait dan puluhan pelaku UMKM Kabupaten Semarang.

Dikatakan lebih lanjut oleh Hasan Abud, pembangunan infrastruktur jalan tol tidak hanya mempermudah akses dan distribusi logistik saja. Namun juga harus mampu mendorong perekonomian masyarakat di sekitar jalan tol terutama di pintu keluar masuk. “Potensi ekonomi kreatif lokal harus dimanfaatkan sebagai instrumen pendorong kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, diadakan penandatanganan kerja sama pengembangan potensi ekonomi kreatif antara Bekraf RI dan Pemkab Semarang. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sekda Gunawan Wibisono dan Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi.

Saat sambutan, Abdur Rohim mengatakan salah satu tugas utama Bekraf adalah menjamin kelancaran ekosistem ekonomi kreatif. Selain pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), lanjutnya, bekraf juga harus menyiapkan akses permodalan dan pemasaran agar ekosistem itu berjalan maksimal. “Kita harus bisa memberdayakan industri berbasis potensi alam, budaya dan potensi spesifik lainnya agar dapat bersaing dengan negara industri besar yang telah mapan. Inilah pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem ekonomi  kreatif,” imbuhnya.

Terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol, Abdur menegaskan Pemerintah tetap berkomitmen menempatkan kesejahteraan semua unsur masyarakat sebagai prioritas.

Sementara itu Sekda Gunawan Wibisono menghargai dukungan Bekraf terhadap pengembangan UMKM di Kabupaten Semarang. “Meskipun hanya menempati posisi 53 dari 503 kabupaten/kota di tanah air yang bekerja sama dengan Bekraf, kami berharap dapat mendapatkan dampak besar dari kerja sama ini. Terutama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan PDRB Kabupaten Semarang,” tegasnya.(*/junaedi)