URC SATPOL PP-DAMKAR JADI BAHAN KAJIAN
DISKOMINFO-UNGARAN : Pemkab Semarang melalui berbagai SKPD terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Menurut Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono, berbagai langkah inovasi telah dilakukan untuk mewujudkan hal itu. Diantaranya layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang dilakukan Dispendukcapil dan pembentukan unit reaksi cepat yang ada di Kantor Satpol PP dan Damkar. “Kreatifitas itu diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” katanya dihadapan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang mengikuti orientasi lapangan di Kabupaten Semarang.
Para peserta Diklatpim III sebanyak 40 orang dipimpin Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Bojonegoro yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Joko Lukito. Mereka diterima oleh Sekda GunawanWibisono di Lantai II Gedung Dharma Satya Praja Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Senin (4/3) pagi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sekda Gunawan Wibisono, layanan Adminduk yang dilakukan antara lain pembuatan akte kelahiran cepat bagi bayi yang baru lahir, pengantaran Kartu Keluarga ke alamat pemohon dan penyelesaian akte pencatatan sipil lainnya. Sedangkan unit reaksi cepat di Satpol PP dan Damkar dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang potensi ancaman ketrentaman dan ketertiban. Antara lain adanya anak jalanan yang bertindak meresahkan. “Semuanya ditanggapi dengan cepat guna menciptakan kenyamanan masyarakat,” tegasnya lagi.
Terkait pembangunan ekonomi, Sekda menerangkan Pemkab Semarang membuat linked antara sektor Industri, pertanian dan pariwisata (intanpari). Pola tautan antar sektor itu terbukti mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. Penyediaan kawasan industri terpadu, lanjutnya, dimanfaatkan oleh para pengusaha secara maksimal. Dampaknya, banyak lapangan kerja terbuka dan mampu menampung tenaga kerja yang ada. “Karenanya, Kabupaten Semarang memiliki tingkat pengangguran terendah di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPP Bojonegoro Joko Lukito menjelaskan kegiatan orientasi lapangan akan berlangsung selama dua hari. Para peserta akan dibagi dalam tiga kelompok dengan lokasi pengamatan yang berbeda. Yakni di Kantor Satpol PP Damkar, RSUD Ungaran dan Dinas Pariwisata. Menurutnya karakteristik dan kreasi SKPD di Kabupaten lain bisa menjadi sumber tambahan pengetahuan bagi peserta. Sehingga mereka nantinya akan dapat memadukannya dengan materi diklat dan pengalaman masing-masing untuk melaksanakan tugas di unit kerja. ”Kreatifitas dan karakteristik khas Kabupaten Semarang kami anggap layak untuk menjadi bahan kajian,” tegas Joko.(*/junaedi)
Dilihat : 1105 Kali