DISKOMINFO-BERGAS : Sebanyak 7.028 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Semarang disiapkan untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif pada bulan April mendatang. Kepala Satpol PP –Damkar Tajudin Noor menjelaskan sebagian dari mereka bahkan diikutkan sebagai pendukung satuan pengendali massa yang ada di Polres Semarang. “Kita siapkan sekitar 500 personel Linmas yang siap membantu polisi mengendalikan massa jika terjadi kericuhan,” terang Tajudin Noor usai apel besar anggota Linmas se Kabupaten Semarang di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Sabtu (9/3) pagi.

 

Apel besar yang diikuti ribuan anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dipimpin langsung oleh Bupati Semarang H Mundjirin. Hadir pada acara itu Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, Dandim 0714 Letkol Prayoga Erawan, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan undangan lainnya.

Saat sambutan, Bupati H Mundjirin mengingatkan para anggota Satlinmas untuk ikhlas membantu pengamanan pelaksanaan pemungutan suara pada pemilu serentak mendatang. Ditegaskan, seluruh komponen masyarakat termasuk anggota Satlinmas memiliki tanggung jawab agar pelaksanaan pemilu itu dapat berjalan lancar. “Hampir seluruh anggota Linmas di Kabupaten Semarang kita ikutkan dalam pengamanan tempat pemungutan suara di wilayah masing-masing. Diharapkan mereka dapat mendukung kelancaran pemungutan serta penghitungan suara sampai selesai,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan anggota Satlinmas untuk menjaga netralitas dan tidak memihak salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden dan caleg. Seperti halnya Aparatur Sipil Negara, anggota Satlinmas yang telah difasilitasi seragam lengkap oleh Pemkab Semarang juga harus bersikap netral. Hal itu dipastikan sangat mendukung kelancaran pelaksanaan pemilihan umum mendatang.

Terkait netralitas ASN di Kabupaten Semarang, Bupati H Mundjirin mengatakan sampai dengan akhir triwulan 2019 ini belum ada laporan tentang pelanggaran tersebut. Menurutnya, instansi pengawas pemilu yakni Bawaslu belum melansir pelanggaran netralitas ASN. “Kita berharap sampai akhir pelaksanana pemilu nanti tidak ada pelanggaran netralitas itu. Kalau toh ada termasuk konflik, harapannya dapat diselesaikan secara profesional sesuai aturan yang berlaku,” tandas Mundjirin lagi.

Kasatpol PP-Damkar Tajudin Noor menambahkan saat ini pihaknya terus melakukan peremajaaan personel Satlinmas. Saat ini, ada sekitar 2.100 personel baru atau 30 persen dari total jumlah 7.028 anggota Satlinmas. Mereka berusia antara 20-40 tahun dan siap secara fisik dan mental. “Kedepan, anggota Satlinmas harus eksis dan siap secara fisik dan mental bekerja. Mereka dilengkapi perlengkapan pribadi dari tutup kepala sampai alas kaki oleh pemkab Semarang. Diharapkan nantinya tidak ada lagi anggota Satlinmas yang berusia lanjut  yang masih bertugas,” pungkasnya.(*/junaedi)