PPID Kab Semarang

Masuk / Daftar

BERITA

LIMA ABK IKUTI UASBN DI SDN SUDIRMAN AMBARAWA

DISKOMINFO-AMBARAWA : Sebanyak lima anak berkebutuhan khusus (ABK) mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di SD Negeri Sudirman Ambarawa, Senin (22/4) pagi. Mereka mengerjakan soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia bersama para siswa normal lainnya. “Para siswa tersebut tidak mendapat pendampingan khusus saat mengerjakan soal ujian. Tapi sebelum ujian sudah ada guru khusus yang mendampingi belajar seminggu sekali,” terang Kepala SD Negeri Sudirman Ambarawa Sri Mintarti disela-sela mendampingi Bupati Semarang H Mundjirin meninjau pelaksanaan UASBN di SDN Sudirman Ambarawa.

 

Dijelaskan lebih lanjut oleh Sri Mintarti, para siswa berkebutuhan khusus itu mengalami kelambanan berfikir saat mengikuti proses belajar mengajar. Salah seorang siswa tersebut bahkan seharusnya sudah duduk dibangku SMA. Namun secara fisik mereka tidak mengalami hambatan. Ditambahkan, SDN Sudirman merupakan salah satu dari 14 sekolah inklusi di Kabupaten Semarang yang menampung siswa berkebutuhan khusus bersama-sama dengan siswa normal lainnya. 

Bupati Semarang H Mundjirin usai meninjau langsung para siswa berkebutuhan khusus itu akan mengupayakan adanya kelas khusus bagi mereka. Sehingga tidak dicampur dengan siswa lain yang normal. “Kasihan mereka tidak bisa mengikuti pelajaran sebaik temannya yang lain. Kita akan bikin kelas khusus dengan guru yang khusus juga agar mereka bisa belajar lebih baik lagi,” ujarnya. 

Mundjirin juga merencanakan percepatan pemenuhan kebutuhan komputer bagi siswa sekolah menengah oleh Pemkab Semarang. Tujuannya agar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat dilaksanakan lebih baik lagi. “Rencananya tahun 2020 akan Kita upayakan pemenuhan kebutuhan komputer melalui APBD,” tambahnya.

Selain SDN Sudirman, Bupati dan rombongan juga melihat langsung pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Jambu, SMPN 2 Ambarawa dan UASBN di SDN Isdiman Jambu. Pada tahun ajaran 2019 ini, UNBK/UNPK tingkat SMPs dan sederajad serta UASBN tingkat SD dan sederajad dilaksanakan secara bersamaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora Sukaton Purtomo yang juga mendampingi Bupati Semarang menjelaskan jumlah peserta ujian nasional SMP/MTs sebanyak 12.939 siswa. Terdiri dari 9773 siswa SMP dan 2.724 siswa MTs serta 442 peserta kejar paket B. Dari total 97 SMP yang ada, baru 70 sekolah atau sekitar 72 persen yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan untuk MTs, seluruhnya telah siap melaksanakan UNBK. Sementara jumlah peserta UASBN SD sederajad sebanyak 15.726 siswa. Terdiri dari 12.429 siswa SD, 3.247 siswa MI dan 50 siswa kejar paket B.

Terkait perlakuan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus, Sukaton menjelaskan telah mengusulkan pengadaan pusat sumber belajar (PSB) inklusi di delapan sekolah dasar. “Usulan Pusat sumber belajar inklusi akan dipenuhi dari dana alokasi khusus dari Pemerintah Pusat,” terangnya.(*/junaedi)

Dilihat : 1707 Kali




Selamat Datang di PPID Kabupaten Semarang