Diskominfo-Ungaran : Sebanyak 232 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di lima kecamatan di Kabupaten Semarang. Mereka diterima oleh Asisten Sekretaris Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan Sunarto di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (21/1) pagi.
Rektor Unnes yang diwakili Wakil Dekan Fakultas MIPA bidang Kemahasiswaan Dr Parmin menjelaskan para mahasiswa akan membantu pengembangan potensi desa lokasi KKN secara tematik. “Kami akan bantu pengembangan desa wisata dan pemasaran aneka produk usaha ekonomi warga secara online,” terangnya.
Para mahasiswa KKN akan diterjunkan ke masyarakat selama 45 hari. Mereka telah mendapatkan bekal pengetahuan dan ketrampilan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Tujuannya, lanjut Parmin, mengatasi masalah yang dihadapi. Sekaligus mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki tiap desa.
Selain itu, para mahasiswa juga akan membantu mengembangkan desa sehat yang telah ada. Dia berharap kiprah para mahasiswa akan dapat menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Semarang.
Para mahasiswa KKN akan didampingi oleh 15 dosen pembimbing lapangan. Mereka akan ditempatkan di desa di kecamatan Bergas, Bandungan,Getasan, Ungaran Barat dan Ungaran Timur.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sunarto saat sambutan menegaskan IPM diukur dari sektor pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Karenanya, dia berharap para mahasiswa KKN dapat ikut memberdayakan warga agar meningkat derajad kesejahteraannya. “Peningkatan IPM perlu strategi dan dukungan semua pihak termasuk dari para akademisi. Kegiatan ini dapat menjadi wahana bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmunya. Sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.(*/junaedi)