Diskominfo-Ungaran : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Rudi Susanto yang baru dilantik diminta untuk terus melakukan inovasi pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Menurut Bupati Semarang H Mundjirin, inovasi itu harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. “Seperti program Balaputradewa itu bagus, harus dikembangkan dan diperluas cakupan pelayanannya,” katanya usai pelantikan di ruang utama Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (8/12) pagi.
Balaputradewa adalah akronim dari Bayi lahir pulang beserta akta dengan wajah ceria. Program pelayanan ini merujuk pada pencatatan akta kelahiran yang diberikan langsung kepada bayi yang lahir di RSUD dan fasilitas kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan. Bupati berharap layanan cepat ini dapat diperluas hingga ke klinik bersalin dan puskesmas yang ada.
Terkait distribusi e-KTP, Bupati juga meminta Kadispendukcapil yang baru untuk melakukan percepatan. Sebab e-KTP sangat diperlukan warga untuk menyelesaikan berbagai urusan administrasi pelayanan umum lainnya. “Layanan pencatatan sipil ini merupakan salah satu fungsi prioritas yang harus dilaksanakan pemerintah. Masih ada kritik dan saran yang masuk terhadap mutu pelayanan disini. Karenanya harus terus dibenahi,” tegasnya.
Pelantikan Rudi Susanto sebagai Kepala Dispendukcapil Kabupaten Semarang sempat tertunda karena menunggu surat persetujuan Menteri Dalam Negeri yang baru. Setelah dilantik menjadi pejabat definitif, Bupati memintanya bergerak cepat meningkatkan mutu kinerja Dispendukcapil. Termasuk diantaranya mendukung pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 mendatang. Dari program itu, Bupati berharap akan diperoleh data yang valid tentang jumlah warga kurang mampu di Kabupaten Semarang.(*/junaedi)